Rabu, 25 Mei 2016

Sampai jumpa di satu hari yang baru

Pagi. 
Hari yang baru lagi. 
Doa yang memiliki makna yang hampir sama setiap harinya. 
Semoga hari ini dapat dilewati penuh rasa syukur. 


Siang. 
Matahari entah mengapa tak kunjung jenuh untuk memancar dengan garangnya. 
Keringat menggantung di pelipis setiap orang. Berkilau, terpendar sinar matahari. 


Senja. Waktu singkat yang meluruhkan lelah setelah seharian bekerja. 
Meninggalkan kenangan untuk diingat ketika malam. 
Senja yang jingga. Senja yang berwibawa. 


Malam. 
Lelah. 
Hanya bisa memandang langit dari balik jendela. 
Membuat gambar dari titik-titik bintang. Kemudian berdoa. Semoga esok akan ada hal menyenangkan yang terjadi. Kemudian terlelap berselimut gelap. 



Bukankah kau mentari terbit, dan aku bulan terlanjur sabit?
Mari berjumpa di ujung langit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar